Sabtu, 20 Oktober 2012

Arsitek Lingkungan dari sisi Ekonomi



Mungkin dari aspek ekonomi ini arsitektur lebih mengedepankan sisi nilai tanah dari bangunan tersebut. Jika suatu bangunan dilihat dari segi investasi, apakah nilai suatu tanah dan lingkungan sudah cocok dan sesuai dengan harga bangunan yang akan di rencanakan dan kemudian dibangun???
Seandainya lokasi tanah yang berada di suatu tempat yang kurang bagus dan strategis seperti di dalam gang, di daerah pemukiman padat, di daerah pinggiran kota dengan akses yang sulit, dll. akan dibangun sebuah rumah tinggal dengan kisaran harga diatas Rp 500 juta, jika dilihat secara aspek ekonomi maka nilai dari bangunan dan nilai tanah tersebut tidak sesuai dengan prinsip ekonomi. Pasti jika rumah tinggal tersebut akan di jual dengan kisaran 500 juta maka harga jual akan jatuh, padahal harga bangunan tersebut sudah tinggi. Hal itu dikarenakan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung. Oleh karena itu disarankan untuk memilih lokasi tanah yang sesuai dengan rencana pembangunan, atau jika kita memang sudah memiliki tanah yang berada di lokasi yang kurang menguntungkan secara ekonomi, maka rencana pembangunan juga harus disesuaikan dengan nilai tanah yang ada.